Lebaran memang momen yang penuh kebahagiaan, tapi seringkali juga bikin kantong jebol. Mulai dari beli baju baru, kasih THR ke keponakan, sampai jajan makanan khas Lebaran, semuanya bikin pengeluaran membengkak. Eh, tiba-tiba tagihan kartu kredit datang, dan jumlahnya bikin mata melotot! Kamu nggak sendirian, kok! Banyak banget yang mengalami hal serupa. Tenang, ada 7 cara jitu untuk mengatasi kartu kredit bengkak setelah Lebaran.
1. Evaluasi Dulu Penyebabnya
Coba ingat-ingat lagi, apa saja yang bikin kartu kreditmu jebol selama Lebaran. Apakah karena terlalu banyak belanja impulsif? Atau ada pengeluaran tak terduga yang bikin dompet bolong? Dengan mengetahui penyebabnya, kamu bisa lebih bijak mengatur keuangan di masa depan. Kalau ternyata pengeluaran terbesar ada di kategori konsumtif, ini jadi pengingat supaya tahun depan bisa lebih hemat. Sementara kalau pengeluaran terjadi karena kebutuhan mendesak, kamu bisa mulai menyiapkan dana darurat agar tak bergantung pada kartu kredit lagi.
2. Buat Daftar Utang yang Jatuh Tempo
Langkah selanjutnya, catat semua tagihan kartu kredit yang harus kamu bayar. Susun daftar berdasarkan tanggal jatuh tempo dan besaran bunganya. Ini penting agar kamu nggak sampai terlambat membayar dan terkena denda yang semakin menambah beban utang. Utang dengan bunga tertinggi sebaiknya jadi prioritas utama untuk dilunasi dulu agar total bunga yang harus dibayar tidak semakin besar. Dengan cara ini, kamu bisa menghindari efek “gali lubang tutup lubang” yang sering terjadi akibat tumpukan tagihan.
3. Atur Strategi Pelunasan
Ada dua strategi populer yang bisa kamu gunakan untuk melunasi utang kartu kredit:
- Debt Avalanche: Fokus melunasi utang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu. Dengan metode ini, kamu bisa menghemat pembayaran bunga dalam jangka panjang.
- Debt Snowball: Lunasi utang dengan nominal terkecil dulu, lalu lanjutkan ke utang berikutnya. Cara ini memberikan kepuasan psikologis karena utang bisa cepat berkurang satu per satu.
Pilih strategi yang paling cocok dengan kondisi keuanganmu. Kalau kamu ingin mengurangi beban bunga, metode Avalanche lebih efektif. Tapi kalau kamu ingin merasakan progres lebih cepat, metode Snowball bisa jadi pilihan yang memotivasi.
4. Stop Dulu Pakai Kartu Kredit
Agar utang tidak semakin menumpuk, usahakan untuk menahan diri menggunakan kartu kredit sementara waktu. Ini memang sulit, terutama jika kamu sudah terbiasa menggunakannya untuk belanja sehari-hari. Kalau perlu, simpan kartu di tempat yang sulit dijangkau atau hapus detail kartu dari aplikasi belanja online. Menghentikan penggunaan kartu kredit sementara waktu akan membantumu lebih fokus pada pelunasan utang tanpa menambah beban finansial baru.
5. Jual Barang Pre-loved
Jika tagihan kartu kredit sudah melebihi kemampuanmu, jangan ragu untuk mencari dana tambahan dengan menjual barang-barang yang sudah tidak terpakai. Coba cek lemari, rak, atau gudang—mungkin ada pakaian, gadget, atau perabotan yang masih bagus tapi sudah jarang kamu gunakan. Dengan menjual barang pre-loved, kamu bisa mendapatkan dana segar yang bisa langsung dialokasikan untuk membayar utang. Selain membantu keuangan, cara ini juga membuat rumah lebih rapi dan minimalis!
6. Negosiasi dengan Bank
Jangan malu untuk menghubungi pihak bank jika kamu merasa kesulitan membayar tagihan. Beberapa bank memiliki program restrukturisasi utang yang memungkinkan nasabah untuk mencicil dengan bunga lebih rendah atau mendapatkan skema pembayaran yang lebih ringan. Semakin cepat kamu menghubungi bank, semakin besar peluang untuk mendapatkan solusi terbaik. Ingat, bank lebih suka membantu nasabah yang proaktif mencari solusi dibandingkan yang menunggak tanpa komunikasi.
7. Cari Tambahan Dana
Kalau gaji bulanan belum cukup untuk menutupi tagihan kartu kredit, saatnya mencari tambahan pemasukan. Ada banyak cara yang bisa kamu coba, seperti mengambil pekerjaan sampingan, freelance, atau menjual jasa sesuai keahlianmu. Misalnya, jika kamu punya kemampuan desain grafis, menulis, atau fotografi, kamu bisa menawarkan jasa secara online. Alternatif lainnya, kamu bisa menggunakan dana darurat jika benar-benar dibutuhkan. Namun, pastikan dana darurat tetap terisi kembali setelah utang lunas agar bisa digunakan untuk keperluan lain di masa depan.
Krom Bank, Solusi Cerdas Atasi Utang Kartu Kredit
Di tengah upaya melunasi utang kartu kredit, kamu juga perlu mengatur keuangan dengan lebih bijak agar tidak terjerat utang lagi di masa depan. Nah, keunggulan Krom Bank bisa menjadi solusi cerdas untukmu.
Keunggulan Krom Bank untuk Membantu Keuanganmu:
- Bunga tabungan 6% per tahun. Dengan bunga tinggi, kamu bisa mengumpulkan dana lebih cepat untuk membayar utang dan membangun dana darurat.
- Deposito berjangka dengan bunga hingga 8,75% per tahun. Cocok untuk kamu yang ingin mengembangkan uang lebih cepat tanpa risiko tinggi.
- Gratis transfer 100 kali per bulan. Membantu kamu menghemat biaya transfer saat membayar tagihan kartu kredit atau transaksi lainnya.
Selain itu, Krom Bank berizin dan diawasi oleh OJK dan BI serta merupakan peserta penjaminan LPS, jadi kamu tidak perlu khawatir soal keamanan dana.
Daripada terus-menerus pusing dengan tagihan kartu kredit yang membengkak, mulai kelola keuanganmu dengan lebih baik. Download aplikasi Krom Bank sekarang dan wujudkan kondisi keuangan yang lebih sehat.