Masa tumbuh gigi adalah salah satu tahapan perkembangan bayi yang sangat dinantikan orang tua, meskipun sering kali diiringi dengan berbagai tantangan. Biasanya, gigi pertama bayi mulai muncul antara usia 4 hingga 7 bulan, namun beberapa bayi mungkin tumbuh gigi lebih awal atau lebih lambat. Proses ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi, sehingga orang tua perlu memahami tandatanda bayi tumbuh gigi agar dapat memberikan perawatan dan perhatian yang tepat.

Berikut adalah 7 tanda umum yang menunjukkan bahwa bayi Anda mungkin sedang tumbuh gigi:

1. Sering Mengeluarkan Air Liur (Ngences)

Salah satu tanda pertama bayi mulai tumbuh gigi adalah peningkatan produksi air liur. Ketika gigi bayi mulai mendesak keluar dari gusi, tubuh merespon dengan menghasilkan lebih banyak air liur untuk melindungi gusi dan membantu proses ini. Bayi yang sering ngences mungkin membutuhkan lebih banyak perhatian karena air liur bisa menyebabkan ruam di sekitar mulut dan dagu.

Cara Mengatasi: Orang tua bisa menggunakan kain lembut atau tisu untuk mengelap air liur bayi secara berkala. Selain itu, usahakan area sekitar mulut dan dagu bayi tetap kering untuk mencegah iritasi kulit atau ruam.

2. Menggigit atau Mengunyah Segala Sesuatu

Saat tumbuh gigi, gusi bayi akan terasa tidak nyaman atau gatal, sehingga bayi cenderung ingin menggigit benda-benda di sekitarnya untuk meredakan rasa sakit. Anda mungkin melihat bayi Anda menggigit mainan, jari, atau benda lain yang berada dalam jangkauannya.

Cara Mengatasi: Berikan teether atau mainan gigi yang aman dan bebas dari bahan berbahaya. Pastikan teether tersebut sudah dibersihkan secara teratur. Beberapa teether memiliki fitur yang bisa dimasukkan ke dalam kulkas untuk memberikan efek dingin yang menenangkan.

3. Menjadi Lebih Rewel dari Biasanya

Rasa nyeri pada gusi bisa membuat bayi menjadi lebih rewel dan tidak nyaman. Anda mungkin melihat bayi yang biasanya tenang mendadak menjadi mudah menangis atau tampak gelisah. Ini adalah reaksi alami terhadap ketidaknyamanan yang dirasakannya.

Cara Mengatasi: Cobalah untuk lebih sabar dan memberi kenyamanan ekstra pada bayi. Anda bisa memberikan pelukan, menyanyi, atau bermain dengannya untuk mengalihkan perhatiannya. Jika bayi masih menyusu, menyusu pada ibu juga bisa memberikan kenyamanan bagi bayi.

4. Gusi Tampak Merah dan Bengkak

Tanda lain yang sering muncul saat bayi tumbuh gigi adalah perubahan pada warna dan bentuk gusi. Gusi bayi yang biasanya berwarna merah muda mungkin terlihat lebih merah, bengkak, atau bahkan tampak lebih gelap di area tempat gigi akan muncul. Ini adalah tanda bahwa gigi mulai mendorong keluar dari dalam gusi.

Cara Mengatasi: Anda dapat mengompres gusi bayi dengan kain bersih yang telah direndam air dingin. Ini dapat membantu mengurangi pembengkakan dan memberikan efek menenangkan. Pastikan kain yang digunakan bersih agar tidak terjadi infeksi.

5. Sulit Tidur atau Sering Terbangun di Malam Hari

Proses tumbuh gigi sering kali mengganggu pola tidur bayi. Bayi yang biasanya tidur nyenyak mungkin mulai terbangun di tengah malam atau merasa sulit tidur. Ini disebabkan oleh rasa nyeri yang muncul pada malam hari ketika tubuh bayi lebih tenang.

Cara Mengatasi: Jika bayi terlihat kesulitan tidur, coba berikan kenyamanan tambahan seperti mengusap punggungnya atau menggendongnya sebentar. Pastikan kamar dalam keadaan tenang dan nyaman agar bayi merasa rileks.

6. Penurunan Nafsu Makan

Ketika gigi bayi mulai tumbuh, rasa nyeri di gusi bisa membuatnya merasa tidak nyaman saat makan atau minum. Bayi yang sedang tumbuh gigi mungkin menolak makanan padat, botol, atau ASI karena tekanan pada gusi terasa menyakitkan.

Cara Mengatasi: Jika bayi menolak makanan padat, cobalah untuk memberikan makanan yang lebih lembut atau dingin seperti yogurt atau puree buah. Namun, tetap perhatikan bahwa bayi tetap mendapatkan asupan yang cukup. Jika bayi menyusui, beri kesempatan lebih sering meskipun hanya untuk kenyamanan.

7. Demam Ringan dan Pipi Memerah

Tanda lain yang umum terjadi pada bayi yang sedang tumbuh gigi adalah munculnya demam ringan dan pipi yang memerah. Meskipun tidak semua bayi mengalami demam saat tumbuh gigi, beberapa bayi mungkin mengalami suhu tubuh yang sedikit meningkat sebagai reaksi tubuh terhadap proses ini.

Cara Mengatasi: Jika bayi mengalami demam ringan, pastikan ia tetap terhidrasi dengan baik. Anda juga bisa memberikan pakaian yang nyaman agar bayi tidak terlalu kepanasan. Namun, jika demam bayi terus berlanjut atau suhu tubuhnya tinggi, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tips Tambahan untuk Membantu Bayi yang Sedang Tumbuh Gigi

  • Berikan Mainan Dingin

Teether yang telah didinginkan di kulkas bisa membantu meredakan nyeri pada gusi bayi.

  • Pijat Gusi dengan Lembut

Jika bayi tidak terlalu rewel, Anda bisa mencoba memijat gusi bayi dengan jari bersih. Ini bisa membantu meredakan ketidaknyamanan yang dirasakan bayi.

  • Selalu Perhatikan Kebersihan

Pastikan tangan dan mainan bayi dalam keadaan bersih untuk menghindari risiko infeksi, terutama saat bayi sering menggigit benda.

Masa tumbuh gigi adalah fase penting dalam perkembangan bayi, dan memahami tanda-tandanya bisa membantu orang tua memberikan perawatan terbaik. Setiap bayi mungkin memiliki pengalaman yang berbeda, jadi penting bagi orang tua untuk selalu memantau dan mendukung bayi mereka dengan penuh perhatian. Jika bayi tampak sangat kesakitan atau mengalami gejala lain yang tidak biasa, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis.

By Tania